BHAGAWAD GITA
Prathamo Dhyayah
BAB I
Arjuna Wisada Yogah
1-1
& 1-22
arjuna
uvaca
senayor ubhayor madhye ratham sthapaya me ’cyuta
yavad etan nirikse ’ham yoddhu-kaman avasthitan
senayor ubhayor madhye ratham sthapaya me ’cyuta
yavad etan nirikse ’ham yoddhu-kaman avasthitan
kair maya
saha yoddhavyam asmin rana-samudyame
Berkatalah Arjuna :
Wahai Kreshna, tariklah keretaku sampai
ditengah antara kedua pasukan
Ingin kulihat semua yang ada di medan ini, mereka yang telah bersiap-siap
untuk berperang, dengan siapa aku nanti harus berlaga.
1-23
yotsyamanan avekse ’ham ya ete ’tra samagatah
dhartarastrasya durbuddher yuddhe priya-cikirsavah
dhartarastrasya durbuddher yuddhe priya-cikirsavah
Ingin kulihat mereka-mereka yang
berkumpul di sini, yang berhasrat untuk mendapatkan sesuatu yang berharga bagi
putra-putra Dhristarashtra yang berhati iblis itu.
1-24
sanjaya uvaca
evam ukto hrsikeso
gudakesena bharata
senayor ubhayor madhye sthapayitva rathottamam
Berkatalah Sanjaya :
Setelah
Arjuna selesai dengan kata-katanya, Sang Kreshna pun mengarahkan kereta
perangnya, kereta yang terbaik diantara semua kereta-kereta perang, ke
tengah-tengah, diantara kedua laskar yang berbaris rapi.
1-25
bhisma-drona-pramukhatah sarvesam ca mahi-ksitam
uvaca partha pasyaitan samavetan kurun iti
uvaca partha pasyaitan samavetan kurun iti
Di
hadapan Bhisma, Drona dan pendekar-pendekar lainnya.
Berkatalah Kreshna : Lihatlah,
oh Arjuna, para Kuru yang sedang berkumpul (di sini).
1-26
tatrapasyat sthitan parthah pitrn atha pitamahan
acaryan matulan bhratrn putran pautran sakhims tatha
svasuran suhridas caiva senayor ubhayor api
acaryan matulan bhratrn putran pautran sakhims tatha
svasuran suhridas caiva senayor ubhayor api
Dan Arjuna
pun melihat paman-pamannnya, para sesepuh (kakek-kakek), guru-guru,
saudara-saudara dari ibunya, putra-putra dan para cucu, misan dan
sahabat-sahabatnya, berdiri berbaris rapi.
1-27 tan
samiksya sa kaunteyah sarvan bandhun
avasthitan
kripaya parayavisto visidann idam abravit
kripaya parayavisto visidann idam abravit
Juga terlihat
ayah-mertuanya dan para teman yang terdapat di kedua belah pihak. Melihat
jajaran sanak-saudaranya yang berbaris rapi ini, Arjuna.
1-28 arjuna
uvaca
drstvemam sva-janam Krishna yuyutsum samupasthitam
sidanti mama gatrani mukham ca parisusyati
drstvemam sva-janam Krishna yuyutsum samupasthitam
sidanti mama gatrani mukham ca parisusyati
Tergetar penuh dengan rasa iba dan berkata pilu.
Berkatalah Arjuna :
Melihat jajaran keluargaku ini, oh
Kreshna, bersiap-siap untuk berperang.
1-29 vepathus
ca sarire me roma-harsas ca jayate
gandivam sramsate hastat tvak caiva paridahyate
gandivam sramsate hastat tvak caiva paridahyate
Sendi-sendi badanku terasa lemas dan bibirku terasa rapat, seluruh
tubuhku tergetar dan rambutku tegak berdiri.
1-30 na ca
saknomy avasthatum bhramativa ca me
manah
nimittani ca pasyami viparitani keshava
nimittani ca pasyami viparitani keshava
Busur
Gandivaku terlepas dari tanganku dan seluruh kulitku terasa terbakar; tak kuat
aku berdiri tegak lagi; kepalaku serasa berputar-putar.
Bersambung .........................