TENTANG MEMPERKOSA - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA )
MENCURI - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA )
TIDAK MEMBUNUH DAN MENYAKITI - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA )
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 136 SAMPAI SLOKA 148
TENTANG : TIDAK MEMBUNUH DAN MENYAKITI
136. Jika orang sayang akan hidupnya, apa sebabnya
mereka ingin membunuh makhluk lain, mereka sungguh tidak memakai ukuran
dirinya. Jika orang selalu berharap kesenangan dan kedamaian, semestinya mereka
terlebih dahulu...
KEBENARAN - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA )
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 128 SAMPAI SLOKA 135
TENTANG : KEBENARAN
128. Sesungguhnya racun dan obat itu letaknya berdekatan
dan semuanya ada dalam diri. Mereka yang bodoh dan gemar dengan kejahatan akan
memperoleh racun, sebaliknya mereka yang teguh pada pelaksanaan kebajikan dan
kebenaran niscaya akan...
PERKATAAN - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA )
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 117 SAMPAI SLOKA 127
TENTANG : PERKATAAN
117.
Ada dua hal yang membuat orang menjadi terpuji,
petama tidak mengucapkan kata-kata kasar; kedua tidak berpikir untuk melakukan
perbuatan jahat....
TANPA KEYAKINAN - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA )
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 110 SAMPAI SLOKA 116
TENTANG : TANPA KEYAKINAN
110. Hendaknya manusia yang bijaksana meninggalkan
perasaan tidak percaya ataupun ragu-ragu akan adanya alam akherat, karma dari
perbuatan, sikap mencela kitab suci dan keesaan Tuhan; demikian juga hendaknya
mereka menjauhkan diri...
KEMARAHAN - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA )
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 96 SAMPAI SLOKA 109
TENTANG : KEMARAHAN
96. Meskipun seseorang selalu
menang dalam pertempuran, selalu mengalahkan musuh-musuhnya, jika ia tetap
terkungkung dalam watak pemarahnya dan sering mengumbar amarahnya pada orang
lain, mereka akan selalu kedatangan musuh-musuh baru;...
KESABARAN - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA )
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 92 SAMPAI SLOKA 95
TENTANG : KESABARAN
92. Segala sesuatu yang ada di bumi ini adalah milik
dari orang sabar, demikian juga apa yang ada di jagat raya ini adalah juga
milik orang yang berhati sabar. Hanya dengan kesabaranlah keberhasilan itu
dapat diperoleh, mereka...
IRI HATI - SARASAMUSCAYA ( BHS, INDONESIA )
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 88 SAMPAI SLOKA 91
TENTANG : IRI HATI
88. Bagi mereka yang ingin memperoleh kebahagiaan
abadi, hendaknya jangan sekali-kali berkeinginan untuk memiliki sesuatu yang
bukan merupakan haknya, jangan sekali-kali berperasaan iri hati kepada orang
yang beruntung....
PIKIRAN - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA )
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 79 SAMPAI SLOKA 87
TENTANG : PIKIRAN
79.
Kesimpulannya, pikiranlah yang sangat menentukan
perkataan dan perbuatan....
TRI KAYA - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA )
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 73 SAMPAI SLOKA 78
TENTANG : TRIKAYA (PIKIRAN, PERKATAAN DAN PERBUATAN)
73. Sepuluh banyaknya hawa nafsu
yang harus dikendalikan, tiga bagian dari pikiran, empat bagian dari perkataan,
dan tiga bagian dari perbuatan....
EMPAT GOLONGAN PROFESI - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA ) 5
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 55 SAMPAI SLOKA 72
TENTANG : EMPAT GOLONGAN PROFESI
55. Manusia sesuai profesinya
dibagi menjadi empat golongan. Agamawan adalah golongan pertama, ke dua
Negarawan, ke tiga Usahawan, dan ke empat adalah Pelayan. Ketiga golongan
profesi tersebut di atas haruslah dalam...
HAKEKAT KEBENARAN - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA ) 4
SUMBER KEBENARAN - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA ) 3
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 37 SAMPAI SLOKA 40
TENTANG : SUMBER KEBENARAN
37. Jika ingin mengetahui kebenaran,
pahamilah secara cerdas wahyu Tuhan lalu bandingkan dengan tafsir-tafsirnya
serta dengan aturan-aturan moral / etika / susila yang berlaku dalam sosial masyarakat. Jika
demikian maka...
HAKEKAT KEBENARAN - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA ) 2
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 12 SAMPAI SLOKA 36
TENTANG : HAKEKAT KEBENARAN
12. Jika kekayaan dan kesenangan dicari, lakukanlah
kebajikan/kebenaran terlebih dahulu. Jika kebajikan pun kebenaran
dilakukan, niscaya kekayaan dan kesenangan pastilah didapatkan. Sungguh tidak
akan ada artinya...
TUJUAN HIDUP MANUSIA - SARASAMUSCAYA ( BHS. INDONESIA )
TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 1 SAMPAI SLOKA 11
TENTANG : TUJUAN HIDUP MANUSIA
1. Manusia hendaknya mulai dari
detik ini juga mengusahakan dengan tidak pernah jemu untuk memahami hakekat
Kebajikan/kebenaran, Kekayaan, Kesenangan, dan Kebebasan. Manusia adalah Sang
Raja bagi dirinya sendiri,...
Dalem Sri Kresna Kepakisan
SRI KRESNA KEPAKISAN (
DALEM )
A. Silsilah Keturunan Sri Kresna
Kepakisan
Dasar Bhuwana distanakan Raja (Dalem) pertama di Bali.
Kepakisan asal katanya
Pakis berarti Paku. Gelar Kepakisan diberikan kepada Brahmana yang ditugasi
sebagai Raja (Dalem) atau Kesatria. Gelar Kepakisan yang diberikan kepada
Kesatria adalah : Sira-Arya Kepakisan....
MAHAPATIH KI PASUNG GRIGIS
KANGGEN GAGURITAN OLIH ; I WAYAN SUKEMAN
Geguritan ;
Sira
Mahapatih Mangkubumi KI PASUNG GRIGIS
Ki Pasung Grigis adalah seorang yang sakti mandraguna dengan berbagai ilmu kanuragan yang dimiliki diantaranya ilmu kebal, maya-maya, ilmu perang dan ilmu lainnya. Kemudian beliau di angkat sebagai sorang Patih Mangkubumi di kerajaan Bedahulu...
ALIH AKSARA KALA TATTWA
KĀLA TATTWA
Manisuranarah pagnan, twaritah yawa bhumiñca,
Kascité purusah baksyé, ndisiporajana kascit.
Tucapa Sanghyang Kāla,
mabayangan lāmpahira katka tkéng bhumi yawa sira, māya-māya rupanira, tan wareg
ta sira mamangan sarwa mambekan, sakwéh sésining alas mwang wanwa dusun-dusun.
Pira kunang kwéhning wwang, pada tan wruh tkaning matinya,...