TERJEMAHAN BEBAS SARASAMUSCAYA ( BAHASA INDONESIA )
SLOKA 128 SAMPAI SLOKA 135
TENTANG : KEBENARAN
128. Sesungguhnya racun dan obat itu letaknya berdekatan
dan semuanya ada dalam diri. Mereka yang bodoh dan gemar dengan kejahatan akan
memperoleh racun, sebaliknya mereka yang teguh pada pelaksanaan kebajikan dan
kebenaran niscaya akan memperoleh obat kehidupan/amerta.
129. Persembahan kurban, amal sedekah, janji
berpantang/sumpah batin, semua itu dapat membebaskan orang dari kesengsaraan
hidup dan kemalangan; namun semua yang telah disebutkan di atas masih kalah
oleh nilai kebajikan dan kebenaran dalam mencerahkan batin.
130. Diantara kelahiran, mereka yang mengabdikan dirinya
pada kebenaran adalah yang utama; diantara yang bersinar mataharilah yang
paling terang; dalam anggota badan kepalalah yang paling utama; jika dalam
perbuatan, pelaksanaan kebajikan yang berlandaskan pada kebenaran itulah yang mengatasi
semuanya.
131. Orang yang tidak menepati janji hingga membuat
orang lain bersedih hati sungguhnya tidak memiliki ketakutan akan siksa neraka,
hendaknya janganlah mengobral janji jika tidak yakin dapat menepatinya.
132.
Ucapkanlah selalu kata-kata yang mengandung
kebenaran, jangan mengucapkan kata-kata yang dapat melukai hati orang dan
jangan mengumpat. Ucapkanlah selalu kata-kata yang bermanfaat, jangan
mengucapkan kata-kata kasar, jangan kata-kata yang dipengaruhi oleh kemarahan,
jangan kata-kata egois, jangan kata fitnahan, dan janganlah mengucapkan
kata-kata yang bermakna jahat lainnya.
133. Mereka yang cinta kebenaran tidak akan pernah
berbohong, mereka akan selalu dengan jujur menyampaikan apa yang diketahuinya,
orang seperti inilah disebut mencintai kebenaran
134. Sesungguhnya kebenaran itu tidak selalu berada pada
perkataan benar dan kesaksian jujur, jika ada orang yang berkata benar dan
jujur namun menyebabkan kesengsaraan dan kematian makhluk hidup, perkataan
seperti ini bohong namanya. Apabila ada orang yang berkata tidak benar dan
tidak jujur demi menyelamatkan makhluk hidup dari kesengsaraan dan kematian,
sesungguhnya mereka ini dikatagorikan sebagai orang bijaksana yang berkata
benar dan jujur.
135. Usahakanlah selalu kesejahteraan makhluk hidup di
semesta ini, karena hanya dengan tetap terpeliharanya kesejahteraan dan
kelangsungan hidup mereka itulah keberadaan dan keterjagaan semesta ini tetap
terjamin.